Kejanggalan di keramaian orang membuatku susah untuk berinteraksi kepada banyak orang. Awalnya sifat introvert ini tidak kusadari atau dengan tanpa sengaja datangnya. Awal mula timbul reaksi ini semasa kuliahku dan pada saat itu menyendiri lebih nyaman dibanding ada di banyaknya keramaian. Sampai saat ini aku pun tidak tahu mengapa sifat ini timbul dengan nyamannya. Aku memilih diam saat bertemu orang banyak, memilih menegur sapa untuk sekadar tidak dibilang sombong.
Aku memberikan reaksi bicara kepada seseorang atau banyak orang hanya denKejanggalan di keramaian orang membuatku susah untuk berinteraksi kepada banyak orang. Awalnya sifat introvert ini tidak kusadari atau dengan tanpa sengaja datangnya. Awal mula timbul reaksi ini semasa kuliahku dan pada saat itu menyendiri lebih nyaman dibanding ada di banyaknya keramaian. Sampai saat ini aku pun tidak tahu mengapa sifat ini timbul dengan nyamannya. Aku memilih diam saat bertemu orang banyak, memilih menegur sapa untuk sekadar tidak dibilang sombong. Aku memberikan reaksi bicara kepada seseorang atau banyak orang hanya dengan menanyakan hal hal penting saja.
Entah mengapa aku bingung mau menanyakan apa kepada orang yang ada di sekitarku. Kemudian disuatu hari ketika aku membuka channel seorang yang tak lain adalah idolaku untuk membaca, Raditya Dika. Dia menceritakan kehidupan dia diwaktu SMA, menceritakan kisahnya yang sempat menjadi seseorang yang Introvert. Aku pun terkejut seorang stand up comedyan Raditya Dika, *wkwk sorry dit gua make kata Seorang Raditya Dika, bisa menjadi seorang yang introvert. Kemudian dia menceritakan kalau semasa dia menjadi introvert dia menjadikan itu sebagai ladang dia untuk membuat sebuah tulisan. Sayangnya gue sbg penulis blog , gue gak bisa menulis dan merangkai kata yang baik seperti dia dan menjadikan introvert sebagai ladang untuk berkarya.
Jiwa comedy raditya dika ada karena dia sering membaca dan mereview buku buku yang menurutnya lucu. Sehingga dia bisa menggunakan kata setidaknya sedikit untuk di jadikan pedoman membuat cerita tulisan yang comedy. Dia bercerita semasa SMA dia sering di jauhi oleh temannya di sekolah, yang kemudian Radit membuat sebuah karya yang secara tidak sengaja membuat teman di sekitarnya tertawa seketika membaca tulisan si Raditya Dika. Gue tau kalo tulisan gue ini jelek, ngga tersusun dan tidak ada makna dan tujuan. Hanya aku ingin menyampaikan keresahan hati ini sebagai seorang mahasiswa yang introvert yang tidak mempunyai banyak teman di kampus.
Banyak hal lain yang ingin aku sampaikan kepada orang banyak melalui blog ini, aku menceritakan setidaknya sedikit dan akan aku lanjutkan di cerita cerita lain di blog ini. Semoga ada yang membaca, itu saja. Dan satu lagi aku ingin menjadi seorang content writer dan aku ingin menjadi stand up comedy yang bisa membuat aku selalu bahagia dan tidak merasa sepi dan sendiri lagi. Aamiin YRA.
Stay humble ma breeeee :))g
No comments:
Post a Comment